Dear You!



Dear you,

Today is your birthday, and i have no idea what gift i can give you for your special day since you are too far away. I can't even send you a birthday cake, it will get rotten after 51 hours shipping. So i decided to sit down at one of my favorite coffee shop and try to put together some words in my head and my deepest heart into this letter. Hopefully you can understand it since i am not good in writing English. LOL

Alrightt,, this is it!! 13 reasons why i like you:


1. You are like the smell of coffee at 8 am, saying good morning making me happy.
2. You send me dumb jokes, make me laugh when i'm sad, and are okay with me complaining all the time
3. You always know what to say when i get mad at you, you heal me
4. You want to play stupid games with me even if you don't understand the rule i made.
5. About the catdog thing, sometimes i think you can read my brain and it's scary but fun at the same time
6. You will always be there and reply my text for hours. Oh and i like the way you always find a way to text me even if you are busy doing homework, going out with friends, or even when you are not in a good mood.
7. You are smart, remember when you tell me Kiwi is actually a bird? I didn't know that goshhh!
8. You are a weirdo that dreams a weird dream about monsters and alien, and i'll be here every morning waiting for you to tell me all those dreams. Let's go to Area 51!!!
9. I like reading all your stories and i like playing 'manager' to keep you focused. It's not for you but for my own good hahaha its because i want to read your stories everyday.
10. You are a great story teller and a cabul writer.
11. Do you know how much i admire you for your passion that you always focus on your dreams and the fact that you never skip class just to have a good score? you nerd!
12. You know that i'm a big fan of your weird doodles and drawing
13. Last but not least, i like your beard, fingers, neck hahahha oh and other things that i couldn't write here 😏

At this point, you might wondering why 13? i don't know. Maybe because 10 is boring? Well, i probably have 100 reasons more but it will take time to write it down. You know i'm LAZY and i'm about to nap and it's quite challenging to write essay in English 😅

Having you as my partner in crime, as my friend, as my sensei and as my big brother is like my wildest fantasy. I never imagined i'd find someone as unique and smart and kind as you.

I hope ONE DAY you also find someone like that as i found you, someone that is happy to have you even you are miles away, someone who doesn't make you sad and lonely at night. Someone who laughs at your dumb jokes, someone who listens to your stupid theory about movie you just watched (or haven't watched or heard from your friend whatever, i don't know how you make theory about joker and you haven't watched it), someone that is okay with your weird music. Someone who will follow you on a space mission. Someone that doesn't make you a second guess and last but not least someone with a nice boobs and pierced nipples and bums wokwokwokwokwokkk!😂😂😂

Well, since you said everything is average i'll give you a mission. I know, i know, you have so many missions from me 😜 but this one is important. I want you to go out enjoying life, drink alcohol and get drunk, smoke pot, and don't just stay in your room doing homework or card game.

HAPPY BIRTHDAY!!

0 komentar:

Izinkan aku bercerita tentang dia, Wan!

travelendlesure.com

hai, Wan apa kabarmu?
sore ini aku ingin bercerita
tentang orang asing yang ternyata bisa bikin nyaman

iya.. ternyata

lihat jam tanganmu, sudah pukul berapa?
ini tidak akan lama, luangkan waktumu

Aku mulai darimana ya?
Oh iya, ini tentang orang asing itu
Yang melalui matanya kulihat diriku yang lebih baik,setidaknya menurutku
Lebih terbuka, dan yang paling penting lebih bodo amat.
Yang juga karenanya aku ingin menjadi sisi diriku yang dulu hanya sebatas imaji,
Seorang petualang

Ah, bukankah kau juga sering menyebutku petualang
Liar pasca berpisah dengan si A, begitu katamu
Menyebut namanya pun kau tak sudi

Kau selalu melihatku sebagai seorang yang hancur lebur setelah ditinggalkan cinta lama
Kau selalu menganggapku suka bermain
Melompat dari satu hati ke hati yang lain
Entah mencari apa! Gerutumu...

Cari apa kau? tanyamu setiap kali kuceritakan tentang mereka
Bosan lagi? Celetukmu tiap kali mendengar dering ponselku yang lalu kuabaikan
Yang kemarin apa kabar? sindirmu pedas melihatku yang senyam-senyum berbalas pesan

Tapi kali ini beda, Wan!
Jelasku berapi-api.

Orang ini seperti melihat diriku yang lain.
Bukan aku yang pernah terluka,
Bukan aku yang selalu murung dan kesepian,
Bukan aku yang seperti takut memulai hubungan

Tapi seperti dirimu, dia melihatku sebagai seorang petualang
Yang akan selalu tersenyum
Yang terbuka untuk setiap kesempatan
Yang tidak terbelenggu tradisi jam malam

Dia melihatku sepertimu, Wan!
Jelasku sambil memperbaiki posisi duduk
Melihatmu di seberang meja menyeruput segelas kopi hitam
Menikmati pahit manis yang tercampur
Larut dalam pikiranmu sendiri



0 komentar:

Midnight in Bali

nyabet di pinterest
"setidaknya sekali dalam hidup, kamu melakukan kegilaan yang akan dikenang sampai masa tua"


setuju tapi lupa baca dimana..

Senin pagi, 23 September 2019
Seperti biasa senin pagi selalu diisi dengan kemageran tingkat provinsi. As we all know, monday is a monster day. Jelas hari ini terkenal dengan kekejamannya, bahkan secangkir kopi hitampun tidak akan mampu menjadi penawar bete unlimited karena kemarinnya masih bisa bangun telat, tapi hari ini harus bangun pagi demi mengejar dolar. Ahsiappp!!!

Senin pagi selalu memberikan gue mood yang tidak stabil dan cuma bisa diperbaiki dengan nongkrong di kamar mandi berlama-lama, itupun kemungkinan berhasilnya hanya 50%. Biasanya di moment kayak gini, otak suka kepikiran hal-hal absurd. Bisa tentang kesalahan-kesalahan bodoh di masa lalu, keputusan impulsif yang bikin nyesel, atau serandom-randomnya mikir kira-kira kamu lagi sarapan apa? iya kamu... :)

Nah kebetulan otak gue hari ini sedang normal. Biasanya kalo lagi normal seperti ini, suka mikir hal-hal yang justru tambah bikin bete!  

Tadi pagi kepikiran kenapa ya gue bisa stuck sama pekerjaan yang sekarang. Teringat juga komentar seseorang "Kayak stress sekali ko sama pekerjaanmu". Lah iya ya, kayaknya sih. Apalagi setelah mengenal seseorang (nggak usah dikasih tanda kutip, malas lebbay) dengan pekerjaan keren yang sepertinya seru. Ah, lagi-lagi kesirikan hamba menyeruak ke permukaan hahahaha...

I love my job! that is true! nggak pake melebih-lebihkan. Tapi kalo boleh jujur gue juga pengen punya pekerjaan keren, ketemu orang-orang, dan experience keriaan kalo kata iklan pegi-pegi.

Kerja dari jam 8.30 sampai 17.30 setiap harinya duduk di depan laptop adalah rutinitas yang sangat-sangat membosankan. Meski diselipin dengan nonton youtube dan film di indoxxi but its still boring as f**k! Hamba butuh liburan!

Lebih tepatnya liburan kayak kemarin pas ke Bali. That was fun but more like a nano nano. Happy iya, deg-degan iya, eksplor tempat baru iya, emosi karena teman jalannya rese juga iya, oh dan yang paling greget i met my perfect stranger!!

Sampai di paragraf ini gue bingung mau kasih judul apa: Midnight in Bali kah biar kayak judul film lawas, atau Perfect Stranger biar kayak judul lagunya Jonas Blue? But anyway, apapun judulnya lewat tulisan ini gue pengen bercerita  kegilaan-kegilaan gue menyusuri jalan Legian sampai Seminyak bersama satu orang asing yang mungkin sampai kapan tahun tidak akan bisa gue lupain.

Yes, Sir! Where ever you are now, just want you to know you are my perfect stranger. Although you'll never read this, i want my beautiful memories to save you.

Aduh, jadi meloww kan guenya. Kangen aku, Mas! :-P

Long story short, beberapa bulan lalu (iya maap ini tulisan telat) gue dan seorang teman yang males banget sebutin namanya memutuskan untuk buang-buang duit dan bersenang-senang. Sebelumnya sih rencana mau ke labuan bajo ya say, tapi karena ada kendala yang berarti (a.k.a kapal buat pulang nggak ada) jadilah rencana liburan bareng teman kantor itu dibatalkan.

Nah, budget sudah ada dong, tinggal tempat liburannya saja yang belum ada. Tetiba kepikiran buat ke Bali lagi, secara waktu pertama ke Bali kayaknya kurang seru (baca: tidak mengekslpor dunia malam karena waktu itu belum cukup umur ehemmm)

Karena gue pergaulannya nggak luas-luas amat, jadilah gue komporin temen gue yang kebetulan istri sultan buat liburan bareng tuh. Padahal sih pergi sendiri juga bisa, tapi kalo dipikir-pikir lagi kurang seru ya lagian berdua denganmu pasti lebih hemat kalo kata lirik lagu lagi nih.

Jadi, kita disana itu kurang lebih 7-8 hari. Ini gue lupa persisnya berapa hari. Nah, kita ngambil jasa travel buat 3 hari, dan sisanya kita jalan-jalan sendiri naik grab.

Jalan-jalan sendiri disini maksudnya beneran sendiri ya. Pagi sampe sore itu gue temenin istri sultan buat shoping (BTW gue nggak shoping oleh-oleh ya secara gue gembel), nah pas malamnya ngalong sendiri. Iya, segila itu! Oya, sebelum dijudge jahat karena ninggalin temen di hotel sendirian, ini gue desclaimer dulu nih. So, si istri sultan ini kan lagi program hamil tuh say, doi nggak mau dong minum alkohol dan kena asap rokok. Lah gimana ceritanye diajakin ke club dan minum-minum lucu?

Apakah sampai disini sudah paham atau justru menimbulkan pertanyaan baru : Gimana ceritanye ketemu stranger?

Sabar.. sabar!

Jauh sebelum gue rencanain buat ke Bali, gue join sebuah website bernama couchsurfing buat ancang-ancang ke Thailand (halu). Sesuai taglinenya :


Stay with locals and meet travelers, website ini merupakan platform buat solo traveler untuk bisa numpang gratis di rumah masyarakat lokal atau kalo nggak mau merepotkan ya bisa  meet up-meet up syantik aja sambil ngopi ato ngebir.

Pas kemarin di Bali, baru saja mengaktifkan HP di bandara eh langsung muncul notifikasi saran buat join grup Whatsapp traveler disana. Join dong gue. Ternyata di dalam grup tersebut ada banyak sekali anggota lintas negara(?), jadi harus kudu wajib menggunakan bahasa inggris, which is fun!

Manfaat lain dari grup traveler ini adalah adanya acara meet up mingguan gratisss dan gue mikir "Hmmm banyak bule nih, uunnchh" hahahaha. So, tanpa perlu gue jelasin lagi kalian pasti tau dong apa yang terjadi selanjutnya?

Berawal dari chat-chat di grup Whatsapp, lanjutlah pc-pc dan janjian ketemu. Disinilah cerita ini berawal Hahahahahhaa...

If you are lucky enough to know me hahaha narsis bangke, kalian pasti tahu seberapa gilanya susunan-susunan gagasan dan pemikiran di otak gue. Apalagi kalau sedang di luar kota dalam rangka liburan. Asli gilanya keluar nih anak. Nah tau dong apa yang menarik dari Bali selain budayanya... Yess, dunia malam. Seniat itu gue sampai membuat list beach club dan bar yang harus gue masukin pas disana. Salah satu alasan gue juga buat tidak membuang uang membelikan oleh-oleh dan menyenangkan orang lain adalah karena gue bukan sultan sementara harga minuman mahal sayyy!!

I know i know, kalian pasti mikir "Nih anak sedeng ya, apa kurang belaian, apa nulis ini sambil mabok? apa telat nakal?"

Nope, not at all. Gue nggak sedeng, kurang belaian sih iya, tapi kalo dibilang telat nakal NO NO NO. Its a big No No. Kenapa? karena gue ngerasa justru di umur gue yang sekarang, gue butuh mengeksplor dunia ini dari sisi mana pun. So one day, ketika gue akhirnya memutuskan untuk settle down (kalo ada yang mau ye) ya bakalan fokus sama suami anak dan karir saja.

Justru menurut gue sangat disayangkan kalau sekarang hidup kalian lurus-lurus mengikuti aturan lantas nanti sudah menikah (dilarang-larang suami, diawasin mertua) kalian mengalami yang namanya krisis parubaya alias merindukan masa muda. Pasti mikir deh tuh:

  • Coba ya dulu gue berani minum bir sekarang dilarang suami
  • Mau dong gue jalan-jalan keluar kota tanpa harus mikir dinyinyirin ipar dan ibu mertua
  • Pengen deh gue ke club tapi gimana udah ada anak ini

Yakin dan percaya banyak sekali mama muda di luar sana yang relate sama ini. Kalau udah nikah terus baru 'mau nakal', ya menurut gue itu telat cuy! I mean its time for you to take care of your husband atau kalo udah ada anak ya ngerawat anak, bukan lagi waktunya buat mabok-mabokan (Ahsiappp, kayak Mamah Dede nih tumben lurus otaknye)


Lanjut dulu cuy, nah dari chat-chat sampai telponan gue dan beberapa member CS pun memutuskan untuk meetup di salah satu restoran yang menyediakan wine (karena niatnya emang mau mabs). Dengan penuh semangat gue memilih outfit dong, secara selama ini selalu berpakaian urakan: baju kaos jeans dan hoodie seadanya. Waktu itu gue mikir, mumpung keluar sama bule ye kan, boleh dong pakai baju yang sedikit ehem... hahahhaha tapi setan di kepala gue berhasil dibungkam, dan jadilah gue outfitnya sangat sederhana.

cari-cari di story, judulnya "foto dulu sebelum puyeng"

Yang mau gue tekankan disini bukan masalah outfitnya, tapi keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Jujur sambil make up-an gue sempat khawatir gimana kalo gue diculik, dibunuh, mempermalukan diri sendiri dan mabok parah terus nggak tau ngecor dimana, dan masih banyak lagi pikiran negatif yang memenuhi otak ini. Tapi satu hal yang selalu gue gaungkan ke diri sendiri: WHAT'S THE WORST COULD HAPPEN, GO HARD OR GO HOME. Walaupun sisi suci dan polos diri gue juga bilang banyak hal buruk yang bisa terjadi dengan kenekatan gue ini atau lu ngapain sih ngalong, mending tidur-tidur manja kan di hotel! besok baru jalan lagi.

But hey! Bukan Lian namanya kalo nggak berbuat gila dan mempermalukan diri sendiri! Hidup itu pilihan.
Toh juga lagi liburan. Liburan ya intinya having fun, kalo nggak fun mah bukan liburan namanya. Mumpung lagi di Bali ye kan, kapan lagi! Apalagi berada di kota orang, gue jadi lebih berani bereksperimen, jangankan ke club, ketemu orang asing aja gue rada takut cuy kalo di kota sendiri. Parnoan gue!

Singkat cerita pergilah gue ke lokasi. Rada syok karena ternyata doi tidak seperti yang gue pikirkan hahahha plus member yang lain memutuskan untuk pindah lokasi meet upnya ke tempat lain, alasannya karena disana lebih rame member CSnya. Jadilah gue terjebak sendiri sama si stranger ini ye kan. Setelah berdiskusi sedikit, kami memutuskan untuk "ya udah makan dan minum disini aja, nanti baru lanjut nongki sama yang lain"

Oya, Ini pertama kalinya gue ngerasain yang namanya romantic dinner kayak di film-film itu loh, walaupun nggak sama pasangan : Live music yang amburadul tapi menghibur, snacknya enak (ps: gue nggak makan berat karena takut muntah pas udah oleng secara gue suka bar-bar kalo ada yang enak), wine yang bikin nagih plus teman ngobrol yang menyenangkan. .

He is an amazing guy walaupun dari awal ngobrol gue udah langsung neting alias negatif thinking. (Ya wajar dong ya, cowok (bule pula) berduaan sama cewek dipikirannya apa?) Tapi ternyata oh ternyata tidak seperti itu pemirsa. Justru dia tipikal cowok yang suka ngebimbing
(njir), yang bilang jangan nyebrang kalo belum lampu merah, yang bilang jangan minum terlalu banyak, yang bilang pulang ke hotelku aja yah udah malem hahahhahaha bangcat! Aku rindu kamu larang-larang. ea ea ea

Inilah pentingnya selalu berpikiran positif dan jangan sok cantik!

Gue seneng akhirnya bertemu seseorang yang bisa diajak ngobrol tentang apa saja tanpa adanya prejudis macam-macam, tanpa takut dijudge dan bebas mengutarakan pendapat serta bertukar pikiran. Walaupun sesekali doi mengoreksi kemampuan speaking gue yang pas-pasan. Semisal pengucapan beach dan bitch. :)

Dari dia gue belajar bahwa hidup itu cuma sekali jadi harus dinikmati, "NOW OR NEVER". Doi menggunakan tabungan yang dia simpan selama bertahun-tahun untuk keliling Asia. Sebelum Bali katanya dia ke Vietnam dulu buat mendaki gunung apalah itu. Dia juga sempat pamer foto-fotonya waktu ikutan salah satu festival di India, pakai pakaian adat masyarat Bhutan dan ajang senyum-senyum bareng gajah dan penduduk lokal di Thailand. Keren kamu, Mas, aku rindu jenggotmu hahaha!  :D

Selesai dari resto itu (baca: setelah gue memecahkan gelas wine pertanda sudah saatnya pulang), kamipun memutuskan untuk bergabung dengan member lainnya yang lagi nongkrong di salah satu bar di daerah Seminyak, dan lanjut lagi ke Mixology buat minum soju dan meramaikan acara battle dance sesama member yang juga kebetulan dari komunitas streetdance.

Gue pulang jam 3 pagi dong dari Mixology sambil puyeng-puyeng manja!!Hal yang gue khawatirkan dari awal ternyata hanya sebatas kekhawatiran tidak beralasan. Kesialannya cuman ditipu mas-mas grab sampe harus pinjam duit di resepsionis. Hadehh.

Hal yang bikin gue untuk akhirnya memutuskan menulis cerita ini adalah karena gue ingin membagi gimana serunya bertemu orang asing (nggak harus bule,lokal juga boleh hahahaha). Gue tau sebagai cewek kita pasti dituntut untuk lebih berhati-hati apalagi jika berurusan dengan orang asing dan gue setuju. Tapi alasan itu jangan sampai membuat kita mengurung diri dan kemudian takut mengeksplore hal baru. Selain rumah, kantor dan kamar, masih banyak sekali hal di luar sana yang bisa kita ulik, entah dari orang-orang, lingkungan, pergaulan, apapun deh pokoknya.

Seperti kata quote di instagram, setiap hati punya cerita. Percaya sama gue, setiap stranger yang kalian temui pasti memiliki cerita serunya masing-masing. Luangkan waktu untuk mendengarkan , atau jika cukup beruntung boleh juga bercerita. Ceritakan hal-hal yang mungkin tidak bisa kalian share ke orang-orang terdekat.

Prinsip gue saat itu adalah "Go hard or Go home". I know, kesannya kotor banget ampas, tapi menurut gue diusia muda ini, kalian harus meluangkan satu waktu untuk melakukan hal gila yang bisa kalian kenang atau ceritakan ke anak cucu di masa tua nanti. Nggak harus minum-minum, ngerokok ato clubbing, banyak kok hal gila lainnya yang bisa kalian lakukan hahahahha

Say yes untuk semua hal yang bisa dunia ini tawarkan!


PS: Mulai nulis senin, selesainya Rabu. Selasa mager cuy!
PS lagi : Sorry bahasanya bar-bar, stay santuy!










0 komentar: